Share

Cinta Sedarah

"Citra?" gumam Maira lirih, gadis itu dan Boy menghentikan sejenak membacakan ayat Al-Quran untuk Hasna.

Citra yang tengah terpukul tak begitu peduli pada kedekatan Maira dengan lelaki yang dicintainya. Meskipun hal itupun membuatnya terluka, tetapi hatinya jauh lebih terpukul atas kepergian neneknya.

"Oma ...."

Citra berbisik lirih, air matanya kembali bercucuran melihat raga yang terbujur kaku di sana. Rian dan Radit sudah berdiri di belakangnya, mereka sudah bersiap-siap andai Citra akan pingsan karena kondisinya yang lemah.

Melihat kesiapsiagaan dua lelaki itu, hati Maira terasa iri, ia sangat merindukan sosok ayah sehingga bagi Maira, Citra sangatlah beruntung memiliki dua raja yang melindunginya.

Sementara Dian, Syadea dan Indira yang baru saja terlelap kebangun lantaran mendengar suara Citra. Mereka lantas kembali menghampiri tempat di mana Hasna dibaringkan.

Citra berjalan perlahan, lututnya terasa sangat lemas. Ia kemudian membuka kain penutup wajah Hasna, didapatinya wajah y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status