Share

Part 86. Efek Rindu

“Mama puas banget lihat wajah-wajah burem mereka.”

Ibu Kala itu terkekeh bangga sudah bisa ikut membalas mantan mertua Binar. Wajah orang tua Rasya benar-benar menggelap dan tampak amarah yang ditujukan kepada Binar. Bahkan mereka tidak permisi ketika memutuskan untuk pergi dari sana.

“Itulah mereka, Ma. Nggak pernah ngerasa kalau diri mereka itu salah.”

Binar mengelus perutnya yang sudah membuncit sambil menatap keluar mobil. Mereka sedang dalam perjalan untuk kembali pulang ke rumah. Sekarang ini, orang tua Kala tinggal di rumah Binar untuk menjaga Binar karena Binar menolak tinggal di rumah orang tua Kala.

Hari-hari berikutnya berjalan tanpa ada hal yang berarti. Binar masih dengan pekerjaannya, ke kantor, dan memastikan kandungannya baik-baik saja. Setelah pemeriksaan kandungan dan dinyatakan semua sehat kembali, maka Binar sudah berani kembali bekerja. Tentu saja dengan catatan tidak terlalu lelah.

“Mbak Bi.” Anton menyembulkan kepalanya ke dalam ruangan Binar sambil nyengir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
Author bisa aja bikin mimpinya Kala udah bikin baper aja Kala ke Binar, kirain beneran...hehe....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status