Share

Part 29. Terlihat Putus Asa

“Mas ini jangan aneh-aneh, ah!” Anyelir melotot pada Ramon yang asyik menyetir. “Mas Kala itu nggak akan membiarkan putrinya begitu saja.”

“Sebenarnya yang menjadi masalah itu bukan hanya Kala, Bunda, tapi juga Gemi. Meskipun kita bisa menyelamatkan dia dari rumah Kala, belum tentu dia bersedia untuk pergi. Karakter putri kita itu nggak bisa ditebak. Meskipun dingin begitu, dia anak penurut. Apalagi kalau sama bapaknya.”

“Lama-lama aku pusing mikiran Ancala, Mas. Kenapa juga dia harus jatuh cinta sama Gemi.”

“Perasaan itu nggak mudah ditebak, Bun. Tapi aku salut sama mereka. Mereka bisa bertahan sampai sejauh ini, lho, dan harus nyerah karena memang nggak bisa melupakan perasaan mereka. Putraku sudah besar sekarang.” Ramon tersenyum bangga. “Dulu aku ketemu dia bahkan masih setinggi kakiku. Manggil aku ayah untuk pertama kalinya. Dari sanalah aku mulai jatuh hati sama dia.”

“Dan bagiku itu sangat menjengkelkan.” Sambar Anyelir. “Nggak ikut punya akan kok malah mau diambil. Mas itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status