Share

Part 34. Psikiater

“Mama janji akan ada di sisi Gemi. Mama janji Gemi nggak akan merasakan halusinasi lagi, Mama janji. Gemi akan sehat lagi.” Binar tergugu. Hatinya hancur berantakan. Putrinya yang dulu sehat dan selalu tegas itu sekarang menjadi gadis yang mengalami hal buruk seperti ini. Semua ini terjadi karena keegoisan yang dilakukan oleh Kala.

“Nak, ada Mama. Biasanya kamu selalu menceritakan apa pun kepada Mama. Kenapa setelah itu kamu nggak melakukannya dan memendam semua masalahmu sendiri? Kamu bisa mengatakan apa pun kepada Mama, Nak.”

Gemi hanya bungkam. Dia tak pernah merasa dia sedang berhalusinasi. Apa yang dia lihat adalah hal yang nyata. Kala sejak tadi tidak bisa mengatakan apa pun. Ada sebuah penyesalan yang dirasakan di dalam hatinya. Keluarga harmonis yang selama ini dimilikinya, kini berubah menjadi berantakan.

“Gem.” Kala akhirnya berbicara. “Apa yang kamu rasakan sekarang? Apa yang kamu inginkan sekarang, Nak? Papa janji Papa akan berikan kepada kamu.”

Gemi kini menoleh, mena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status