Share

Part 32. Pingsan

“Kenapa sekarang jadi aku yang menjadi pihak bersalah, Ma?” Kala tidak ingin disudutkan terus-menerus oleh sang istri. Padahal, bukan hanya dia yang tidak memberikan restu atas hubungan Gemi dan Ancala. Oma dan Opa juga. Mereka memang tidak mengatakan dengan gamblang, tetapi mereka juga tidak menyatakan persetujuannya.

“Jadi siapa lagi yang harus disalahkan?” Binar kini berbicara sungguh-sungguh. “Pa, tolong pikirkan lagi baik-baik tentang mereka. Lihatlah Gemi sekarang, dia tertekan sampai kurus begitu. Kalau sampai terjadi apa-apa, maka semua gara-gara Papa.” Setelah mengatakan itu, Binar pergi dari ruang keluarga meninggalkan Kala seorang diri.

Kala ini benar-benar keras kepala. Tidak ada dari perkataan istrinya yang benar-benar dipedulikan. Dia masih berpegang teguh dengan tidak memberikan restu untuk Gemi dan juga Ancala. Terlebih lagi setelah pertemuan keluarga di kediaman Oma saat itu, Kala semakin yakin kalau Gemi memang kuat menghadapinya. Seiring berjalannya waktu, Gemi ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Oppo A712018
Mantaaaf makin greget ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status