Share

Bab 42

"Apa, Mas?" tanyaku, ternyata Mas Arga lah yang menahan langkahku. 

"Makan dulu aja."

"Nggak usah, Mas. Aku dan Megan masih ada urusan," jawabku. 

"Iya, Mas. Silakan kalian makan aja. Kami pamit dulu," ucap Megan.

"Kamu berbeda sekali sekarang, Dek," kata Mas Arga padaku. 

"Lalu, siapa yang membuatku jadi seperti ini?" 

Kami lantas pergi meninggalkan rumah megah itu. Yang penting Ibu sudah memberikan izinnya pada Megan. 

"Alhamdulillah, Kak. Ibu mau memberikan izinnya." 

Lantas kubuka ponsel dan menelpon Alfi. Ingin menanyakan kapan sekiranya ia dan keluarganya akan datang. 

Panggilan pertama tak tersambung, hingga akhirnya ada sebuah suara dari seberang sana. 

"Halo, Kak." 

"Halo, Alfi?" 

"Iya, Kak. Ada apa?" 

"Kakak mau nanya, kapan kamu dan keluarga siap ke rumah? Ingat, perut Megan sudah semakin membesar. Apa kata tetangga nanti?" tany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nasrudin Nas
Seruuuu banget cerita y good luck
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status