Share

Bab 30

"Sini kamu!"

Mas Arga menyeretku ke luar, kulirik Mama sempat melihat kami.

"Apa, sih?" ucapku sambil menghentakkan tangan.

"Apa yang kamu lakuin di rumah tadi?"

"Apa? Aku hanya mengambil apa yang menjadi hakku!"

"Termasuk rumah yang kutinggali? Jangan serakah, Rain. Bagianmu itu ruko. Kenap sampai rumah kamu pinta?"

Aku mengernyit. Rumah? Perasaan aku tak mengambilnya, malah justru aku memberi mereka sebidang tanah yang berada tepat di belakang rumah Mas Arga.

"Aku tak mengambil rumah, Mas. Justru-"

"Alah. Sudah lah, percuma aku kembali dan memperjuangkan kamu, Rain. Nyatanya kamu jahat. Bahkan tak segan merebut rumahku!"

Aku mencebik. Sudah pasti Ibu tengah mengadu dombaku dengan Mas Arga.

"Terserah kamu saja lah, Mas! Aku sudah capek sama Ibumu itu. Nggak tahu apa pengennya. Dari dulu isinya fitnah sama nyiksa aku terus," ucapku.

"Raina!" teriak Mas Arga.

Mama dan Megan keluar dari kamar. Mereka menghampiri kami.

"Ada apa, Arga?"

"Iya. Ada apa, Kak?"

"Kamu juga, Megan!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status