Share

Bab 36

Hari itu langit cerah, tetapi hati Arga terasa sepekat malam tanpa bintang. Dengan langkah berat, dia berjalan menuju pemakaman, tempat di mana kedua anak kembarnya, Alana dan Alina, beristirahat selamanya. Setiap langkah terasa seperti membawa beban yang tak terhingga, beban dari penyesalan, kehilangan, dan rasa bersalah yang terus menghantuinya.

Saat tiba di makam, Arga melihat dua nisan kecil berdampingan, dihiasi bunga-bunga segar yang tampak kontras dengan suasana kelam yang memenuhi hatinya. Air mata yang sudah dia tahan akhirnya tak terbendung, mengalir deras membasahi pipinya. Dia berlutut di hadapan makam itu, tangannya gemetar saat menyentuh tanah yang masih baru. "Papa minta maaf," suaranya serak, hampir seperti bisikan. "Papa gagal melindungi kalian..."

Namun, sebelum dia bisa melanjutkan kata-katanya, dia merasakan kehadiran seseorang di belakangnya. Arga menoleh dan melihat Sera berdiri tak jauh dari sana, ditemani oleh Galen, suaminya yang baru. Wajah Sera penuh dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status