Share

Tak Mau Sendiri

Sudah satu minggu sejak penyelidkan itu dilakukan dan mereka tidak mendapatkan apa yang mereka cari.

Batara mengatakan itu dengan geram pada Kiran suatu pagi ketika mereka baru saja menyelesaikan sarapan, atau tetapnya Batara baru saja memakan sarapannya dan Kiran menatapnya dengan wajah datar.

“Aku seperti orang bodoh percaya saja pada kata-kata anak kecil sepertimu.”

Kiran masih diam, meski dalam hati merasa sangat was-was. Dia tidak sedang bergurau atau menduga kalau itulah tempat terakhirnya sebekum semua berubah.

Ini sudah lebih dari dua bulan dan kemungkinan kecil sekali jika tubuhnya masih hidup jika masih ada di tempat itu memang.

Satu-satunya harapan Kiran adalah sada salah satu warga yang menemukan tubuhnya dan menolongnya.

“Tapi saya sangat yakin itu tempatnya.”

Batara menatap Kiran dengan mata hitamnya yang tajam, membuat wanita itu langsung menundukkan pandangan tak mampu menentang sorot mata  yang ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status