Share

Bagian 98

Lady Hazel tiba-tiba berdiri. Dia bergegas keluar dari ruang rahasia. Lady Neenash, Louvi, dan Grand Duke Erbish saling pandang dengan kening berkerut. Sementara Pangeran Sallac dari awal sama sekali tak tertarik dan menunjukkan raut wajah malas.

Setelah menunggu cukup lama, pintu ruang rahasia kastil utara dibuka dari luar. Lady Hazel tersenyum lebar sambil memeluk gulungan perkamen. Dia masuk, lalu membentangkan perkamen di meja, hingga tampaklah gambar kostum yang cukup unik.

"Apa ini, Lady Hazel?" celetuk Lady Neenash setelah cukup lama melongo.

"Ini cetak biru pakaian tahan dingin dan panas yang coba kubuat sejak lama. Tapi, aku tidak bisa membuatnya karena bahannya kurang. Sekarang, pakaian ini bisa diwujudkan,"

"Bahannya sudah lengkap?" tanya Grand Duke Erbish.

Matanya tampak berbinar-binar, tak sabar hendak melihat alat hebat buatan Lady Hazel lagi. Sejak Lady Hazel ditempatkan dalam posisi penting di tim oreon utara, dia selalu mengagumi karya-karya gadis itu. Grand Duke Erb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status