Share

Bagian 96

Dua ekor lizen melompat. Lady Neenash bersiap melemparkan belati es. Namun, dia urung melakukannya karena dengan teringat pesan dari sang penjaga.

Ujian kali ini adalah saat-saat untuk membuktikan dirinya layak menjadi seorang pemimpin. Lady Neenash jelas tahu pemimpin yang baik tidak akan langsung membunuh. Namun, dia bisa saja terbunuh jika salah bertindak. Akhirnya, dia hanya menghindar dari lizen.

"Aku pasti akan bisa menaklukkan kalian dan lolos dari ujian ini," desis Lady Neenash penuh percaya diri.

Namun, rasa percaya dirinya berubah menjadi decakan sebal. Bagaimana tidak? Kawanan lizen yang baru semakin berdatangan, padahal dia belum menemukan solusi untuk menjinakkan para hewan mistis itu.

"Auuu! Auuu!" Lolongan khas membuat Lady Neenash seketika mengumpat.

Rupanya, ujian tak cukup hanya dengan lizen. Kini, kawanan heik mulai bermunculan dari atas bukit. Mereka berlari dengan kecepatan tinggi seolah-olah siap menerjang.

Keadaan bertambah buruk dengan beberapa ekor oksan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status