Share

Bagian 91

Pangeran Sallac seketika menghambur ke luar tenda. Bagaimana tidak? Lady Neenash tengah berjalan dengan mata terpejam menuju jalur pendakian. Sementara Louvi masih tercengang di pintu tenda.

"Neenash! Neenash!" panggil Pangeran Sallac panik saat melihat kekasihnya menuju sungai.

Dia berlari secepat mungkin untuk menyusul Lady Neenash. Beruntung, Pangeran Sallac berhasil meraih pinggang Lady Neenash, tepat gadis itu menginjak tanah lembek di pinggiran sungai. Sedikit saja terlambat, sang kekasih dapat dipastikan akan terpeleset ke sungai berarus deras.

Sayangnya, Lady Neenash belum juga terbangun. Gadis itu malah meronta-ronta dari pelukan Pangeran Sallac.

"Neenash! Kumohon sadarlah!" panggil Pangeran Sallac lagi sembari menepuk pelan pipi Lady Neenash.

Namun, sang kekasih tak kunjung sadar. Lady Neenash malah semakin memberontak. Pangeran Sallac mengeratkan pelukan. Sialnya, Lady Neenash malah menyikut perutnya.

Pelukan Pangeran Sallac terlepas. Dia berusaha lagi meraih lengan Lady N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status