Share

Bagian 121

Lidah Sir Datte mendadak kelu. Bagaimana tidak? Wajah gusar Grand Duke Erbish yang tengah memegangi gagang pedang sangat menyeramkan. Pemuda itu sekali lagi menelan ludah untuk mengembalikan kemampuan bicaranya sebelum sang tuan mengamuk lagi.

"Kepala Desa Sihkan datang bersama beberapa tetua desa memohon bantuan, Yang Mulia." Sir Datte terdiam sejenak. "Kondisi mereka tampak mengenaskan, Yang Mulia."

Amarah Grand Duke Erbish mendadak surut. Gagang pedang yang tadi digenggam sudah dilepas. Kini, wajahnya justru berubah cemas.

Desa Sihkan adalah kawasan berpenduduk pertama yang ada di wilayah utara. Ketika dikirim dengan kejam ke utara karena fitnah Ratu Olive, dia hampir saja mati. Cuaca dingin dan serangan monster yang tak kunjung henti, membuat wilayah utara memang tak mungkin sukses kalau hanya dipimpin oleh remaja berusia 13 tahun.

Namun, penduduk Desa Sihkan merawat Grand Duke Erbish dengan baik. Dengan bantuan mereka, remaja yang hampir tak ada harapan hidup, tumbuh menjadi pemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status