Share

Bagian 129

"Aku akan menerima syarat darimu," jawab Lady Neenash mantap.

"Lady! Apa yang kau lakukan? "protes Lady Hazel.

Dia menggeleng sembari memegangi lengan Lady Neenash. Lady Hazel tak mungkin sampai hati melihat pengorbanan sang kawan. Dia tak akan membiarkannya. Gadis itu juga berpikir Louvi yang begitu taat pasti tidak ingin seorang saintess sampai berkorban untuknya.

"Tenanglah, Lady. Aku akan baik-baik saja," bisik Lady Neenash.

"Lady ...."

"Percayalah padaku."

Iblis berdeham. Lady Neenash dan Lady Hazel kompak menoleh. Iblis itu mengepalkan tangan. Akibatnya, Louvi dan anak-anak merintih karena tercekik sulur-sulur kabut hitam.

Lady Neenash mendelik. "Hei, apa yang kau lakukan!"

"Semakin lama kau membuat keputusan, nyawa mereka akan semakin terancam."

"Bukankah sudah kubilang aku akan menerima syarat darimu!"

"Kalau begitu, kenapa kau malah asyik berbicara di sana? Apakah kalian sedang merencanakan sesuatu untuk menyerangku? Bukankah aku harus waspada?"

Iblis itu kembali mengepalka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status