Share

Bagian 132

Iblis berwujud pemuda tampan itu berbalik. Dia melangkah santai menuju rombongan Lady Neenash. Pangeran Sallac beberapa kali melepaskan serangan, tetapi ditepis dengan mudah. Si iblis sudah semakin dekat.

"Tenanglah, saya tidak akan menyakiti kalian," ucapnya setelah hampir tak ada jarak di antara mereka.

"Kau pikir kami akan tertipu, hah?" tantang Pangeran Sallac.

Iblis tampan menghela napas berat. Dia menjentikkan jari. Tak menunggu waktu lama hingga Lady Neenash dan rombongan terkulai lemas. Tubuh mereka sama sekali tak bisa digerakkan. Grand Duke Erbish yang baru pulih seketika mengumpat bersama Pangeran Sallac.

Namun, si iblis tak peduli. Dia mengangkat tangan. Hanya dalam sekejap, mereka semua berpindah ke dalam kastil dengan ornamen yang mengerikan. Pemuda tampan itu juga membawa mereka ke sebuah kamar.

"Ini istana saya. Kalian bisa beristirahat dengan nyaman dulu. Setelah kalian benar-benar pulih, saya akan menunjukkan pintu keluar," tukas si iblis.

Dia hampir keluar. Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status