Share

Bagian 128

Lady Neenash dan Lady Hazel telah selesai memeriksa bagian mereka. Keduanya segera kembali ke penginapan untuk menunggu Louvi. Namun, pendeta muda itu tak jua kembali meskipun waktu makan siang sudah sangat terlewat.

"Kenapa Tuan Louvi tidak juga kembali? Bukankah kita berjanji akan berkumpul lagi saat waktu makan siang?" celetuk Lady Neenash.

"Mungkin masih ada bagian yang belum selesai diperiksa," sahut Lady Hazel mencoba berpikir positif.

Lady Neenash menghela napas berat. "Tapi, ini sudah terlalu lama. Dan juga ... entah kenapa perasaanku tak nyaman."

"Kau benar juga, Lady. Apa sebaiknya kita coba susul dia ke bagian belakang desa?"

"Ya, kupikir lebih baik begitu."

Lady Neenash bangkit dari kasur. Dia keluar kamar lebih dulu. Lady Hazel sedikit terlambat karena harus memeriksa beberapa peralatan di tas serbaguna. Selanjutnya, mereka pergi menuju sungai di belakang desa yang berbatasan langsung dengan hutan perawan.

"Lady, ini jejak sepatu Louvi! Dia mengarah ke hutan itu!" seru L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status