Share

Pov Wulan

Pov Wulan

Suara motor milikku semakin terdengar jelas. Dan benar saja, ibu dan Mas Rudi sudah pulang dari pasar. Wajah ibu terlihat masam saat melihatku dan Mas Bagus duduk bersebelahan.

"Ini alasan kamu menolak permintaan ibu untuk rujuk dengan Wahyu?"

Aku melongo mendengar ucapan mantan ibu mertua. Alasan menolak Mas Wahyu? Apa aku tak salah dengar? Jelas-jelas semua karena tingkah putranya.

"Maaf, maksud ibu apa ya? Saya dan Mas Bagus tidak ada hubungan apa-apa. Dia memesak gamis untuk putrinya,Naura."

"Tapi kenapa duduknya bersebelahan dengan kamu?"

"Sudah, bu, jangan memperkeruh suasana. Tidak enak jika tetangga tahu. Lagi pula Wulan bebas bersama siapa saja. Dia sudah bukan istri Wahyu lagi. Harusnya itu tidak boleh berkata seperti itu." Mas Rudi mengelus pelan pundak ibu. Meredamkan emosinya.

"Kamu diam, Rut!" Ibu kembali menatap ke arahku. Tatapan bagai serigala yang hendak mengoyak rusa dengan gigi taringnya. Mengerikan.

"Kamu ada hubungan apa dengan Wulan?" Mas Bagus me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status