Share

Pov Wahyu

Pov Wahyu

"Makasih sayang. Kamu memang luar biasa. Tak salah aku memilihmu menjadi kekasihku," ucap tante Mona lalu mengecup pipi.

Wanita di sebelahku ini terlelap dengan tangan memeluk tubuhku. Ya, dia kelelahan setelah berbagi peluh denganku.

Seperti inilah hidupku sekarang, manjadi suami tante haus belaian. Bukan suami lebih tepatnya pemuas nafsu. Ya, karena aku menikahi tante Mona hanya untuk itu.

Tante Mona selalu meminta jatah kapanpun dia mau. Tak perduli pagi, atau pun siang. Setiap kali dia ingin, aku harus selalu memenuhinya.

Kalau ditanya apa aku bahagia? Jelas iya. Lelaki mana yang tak bahagia saat diberikan servis yang luar biasa. Tante Mona memang pandai menyenangkanku. Bersamanya aku seperti hidup di surga. Harta berlimpah. Kebutuhan biologis selalu terpenuhi. Tak perlu aku bekerja karena semua kebutuhanku akan ia penuhi.

Semenjak bersama tante Mona aku mulai mengikis nama Wulan dalam hati. Meski tak bisa ku pungkiri dalam hati kecilku masih ada namanya. Biarlah di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status