Share

Bab. 72

“Apa yang terjadi dengan cucu mantu saya, Dokter Ridwan?”

“Kalau dari ciri-ciri, dan rabaan tangan saya di perutnya, sepertinya menantu Anda ini sedang hamil muda, Nyonya. Test kehamilan yang bisa menjawabnya.”

Dokter Ridwan mengeluarkan alat tes kehamilan dari tasnya, memberikannya pada Oma Hesty.

“Benarkah? Saya akan mendapatkan cicit lagi?” Mata Oma Hesty berkaca-kaca, ia menoleh pada Vera yang sedang menenangkan Alista yang baru saja terbangun dan menangis. Vera juga terlihat senang akan kabar itu.

“Sayang, kamu akan punya adik,” bisik vera pada Alista.

“Kondisinya sangat lemah, Bu. Sepertinya Bu Qiara harus istirahat total. Saya yakin, Bu Qiara ini memang hamil, Bu. Ini sudah lumrah pada ibu hamil muda kebanyakan.”

Richard yang baru saja mendengar penjelasan dari Dokter Ridwan, membeku di tempat. Mendegar istrinya pingsan, Richard buru-buru pulang, namun saat membuka pintu dan mendengar itu, tubuhnya seakan lemas.

“Chard, Alista akan punya adik.” Oma Hesty mendekat, namun Richard
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status