Share

Bab. 77 Berhasrat 21

Qiara mencengkeram bahu Richard. Kali ini, suaminya sama sekali tidak ingkar janji. Richard menggempurnya dengan perlahan dan penuh perasaan. Tak ingin menyakiti buah hati mereka sedikitpun. Dengan geakan mendayung perlahan, menikmati setiap sentakannya.

Keringat Richard menetes, AC seolah tak berfungsi sama sekali. Sungguh, kegiatan seperti ini menguras tenaga, meski gerakannya tak seperti biasanya.

“Mas, aku mau sampai,” lenguh Qiara dengan suara seksinya.

Ini benar-benar membangkitkan gairah seorang Richard Alvaro. Ia ingin memompa dengan keras, lagi-lagi ia teringat, jika istri kesayangannya itu telah mengandung.

“Mas Richard.”

Richard memejamkan mata. Jujur, ia sangat senang saat Qiara terus menyerukan namanya itu. Ia ingin lebih keras lagi, dan akalnya selalu yang membatasi.

Richard menggebu-gebu, ia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang istri, menyesap leher putih itu kuat-kuat. Tak peduli tanda merah terlihat menghiasi leher putih Qiara. Richard hanya ingin mengejar kese
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status