Share

Bab, 70 Marah

Huek huek

Qiara mengurut keningnya yang terasa pening. Ia sama sekali tidak menyangka, aroma masakan membuatnya mual tidak berdaya seperti ini. Seluruh isi dalam perutnya seakan keluar semuanya.

“Bu, apa Anda baik-baik saja?” tanya Vera yang baru saja menidurkan Alista.

Qiara menggelengkan kepala. “Aku mual banget, Ve. Mana kepala pening.”

Vera mengernyit. “Apa Buu Qiara masih belum haid juga?”

Qiara mengangguk. Ia duduk di sofa usai keluar dari kamar mandi. “Apa aku positff ya, Ve. Tapi, dulu aku sering banget telat, Ve.”

“Beda, Bu. Dulu dan sekarang berbeda. Dulu Anda tidak pernah ….” Vera tidak melanjutkan kalimatnya. Ini terlalu tabu. Lagian, Qiara polos sekali. Ya kali orang yang rajin bercocok tanam tanpa pengaman tidak hamil. Untung saja Qiara istri bos, kalau teman akrabnya, mungkin Vera sudah mengatakan unek-uneknya ini.

“Kalau aku hamil, apa Oma Hesty bakalan seneng, Ve? Apa sebaliknya?”

“Selama beberapa hari ini, saya sering memperhatikan Oma Hesty, Bu. Bahkan Beliau seri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status