Share

Bab. 67 Aku Baik-baik Saja

Pasir putih, ombak yang bergulung ketepian, angin sepoy-sepoy. Suasana seperti inilah yang ditunggu-tunggu oleh seorang Qiara.

“Andai Alista bisa diajak ya, Mas. Pasti seru. Kasian banget, ke sini enggak bisa ajakin anak.”

Richard mengeratkan pelukannya pada pinggang Qiara, sesekali mengecup kening istrinya itu dengan lembut. “Katanya kamu takut Alista masuk angin?”

“Iya, sih. Hehehe.”

“Kita balapan lari?” tantang Richard dengan menaik-turunkan alisnya.

“Siapa takut! Kalau aku menang, dapat apa?”

Richard tampak berpikir sejenak, senyumnya terlihat sangat menggemaskan. “Kamu boleh minta apapun, asal enggak minta pisah.”

Qiara mencubit pinggang suaminya yang asal berbicara. Jujur saja, Qiara tidak suka jika harus membahas mengenai ini. Richard terlalu mengada-ada. “Kamu ini.”

Richard terkikik sendiri, tangannya terulur untuk mengacak asal pucuk kepala sang istri. “Tapi, kalau aku menang, aku mau dua ronde setelah ini. Di sini.”

Qiara membelalakan mata. “Gila!”

“Bercanda, Sayang. Bercand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status