Share

Bab. 37 Memaklumi

Dalam gendongan Qiara, Alista tertidur dengan nyeyak. Qiara menidurkan bayi itu ke dalam box bayinya.

Menatap wajah manis putri sambungnya itu dengan seksama.

“Alista mirip banget sama papanya. Tapi, ada miripnya juga sama mamanya.” Qiara masih teringat, betapa cantiknya Yasmi di foto waktu itu.

Mengingat foto Yasmin, mendadak ati Qiara merasakan ngilu. Wanita yang menggerai rambutnya itu lantas menggelengkan kepala. Mencoba menepis perasaan itu.

Tidak! Qiara tidak boleh berharap lebih.

“Qiara. Kamu mau pilih yang mana?”

Buru-buru Qiara menoleh ke arah Richard yang berdiri di ambang pintu. Matanya memicing melihat apa yang Richard bawa.

“Mas, kamu ngapain?”

Richard terkekeh, ia maju menghampiri istrinya itu. “Saya lagi gabut. Nyoba-nyoba buat minuman kekinian.”

Qiara menggelengkan kepalanya. “Aku pikir kamu lagi ngapain di belakang. Tidak tahunya buat minuman,”

Qiara mengambil salah satu gelas di tangan Richard. Es jelly ball menjadi pilihannya saat ini. “mending kita keluar, soalnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status