Share

Menantu yang Sudah Diakui

Acara makan malam di kediaman keluarga Morgan tidak pernah terbayangkan di benak Shela. Berkumpul dengan kedua orang tua Sebastian dalam satu meja makan mewah di rumah megahnya.

Shela duduk di samping Sebastian berhadapan dengan Monica.

"Shela, jangan sedikit makannya. Pelayan di sini sudah memasak banyak," ujar Graham pada sang menantu.

"Iya Pa, Shela kalau makan tidak terlalu banyak."

"Nanti kau sakit seperti Mama," sahut Monica.

Ucapan Monica membuat semua orang menatapnya, termasuk si kembar yang asik dengan piringnya masing-masing. Anak-anak itu terkekeh geli begitu mendengar Oma-nya tidak lagi teriak-teriak seperti dulu pada Shela.

Tino berdehem pelan, dia mungkin ingin sedikit bermain-main dengan Oma-nya yang galak ini.

"Jadi ini ceritanya makan malam bersama dalam acara Oma meminta maaf sama Mami karena sudah tidak marah-marah lagi?" tanya Tino menatap ke arah Monica.

"Oma tidak marah kok, sama Mami kalian." Monica menjawab santai.

"Iya sekarang. Dulu kalau lihat Mami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status