Share

Mama Mertua dan Permintaan Maafnya

Setelah kemarin Monica meminta Shela menjaganya, hari ini Shela sungguh-sungguh datang membawa si kembar. Bagaimanapun juga, dia tahu kalau Monica pasti merindukan Cucunya.

Tino, Tiano dan Tiana kini duduk di atas brankar mengelilingi sang Nenek dengan tatapan kasihan.

"Oma sakit apa sih, kok ngerepotin Mami dan Papi jauh-jauh dari Birmingham ke sini!" Tiano menatap Monica yang tengah mengelus-elus lembut rambut Tiana.

Monica pun tersenyum senang dengan kehadiran mereka.

"Tidak papa Tiano, Oma hanya pusing sedikit."

"Itu karena Oma terlalu benci sama Mami kami, jadi Tuhan buat Oma pusing!" Tino menyahutinya dengan pedas.

Shela senyam-senyum mendengar apa yang kembar katakan pada Monica. Mereka terlalu jujur dengan apa yang mereka ucapkan.

Sedangkan sang Oma hanya tersenyum dan mengangguk-angguk saja. Meskipun kadang Monica menunjukkan sisi bengisnya di hadapan si kembar, tak jarang pula baginya menunjukkan sisi hangat saat ada Cucunya. Apalagi Monica yang sangat menyayangi Tian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status