Share

HAMIL LAGI....

Mark menatap ke arah Riska, seolah meminta penjelasan. Apakah benar yang dikatakan oleh anak Riska tersebut?

"Ah, jangan terlalu dipikirkan, anak-anak memang sedang kangen dengan ayahnya, karena belakangan ini ayahnya keluar kota terus menerus, jadi ya begitu mempengaruhi pemikiran mereka."

Buru-buru, Riska menjelaskan. Tidak mau Mark tahu prahara yang mengguncang rumah tangganya karena tidak mau sang mantan kepikiran.

"Yakin, kau baik-baik saja?"

Seolah tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Riska, Mark melontarkan pertanyaan itu pada Mark, dan Riska mengalihkan pandangannya tidak mau balas menatap Mark yang seolah-olah menyelidiki apa yang disembunyikan olehnya.

"Insya Allah."

"Baiklah, aku selalu berharap kamu bahagia, Riska, karena dengan cara seperti itu saja kamu bisa membuat aku melupakan dirimu."

Sadar, dirinya tidak boleh terlalu berinteraksi dengan Riska, karena status Riska istri orang, Mark akhirnya pamit dari hadapan perempuan itu setelah memohon pamit pada dua ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status