Share

TERUS MENYELIDIKI

"Pi, jangan kasar dengan anak, tolonglah, jangan bersikap seperti itu, mereka semua kangen sama kamu, ingin kamu bersikap lembut terhadap mereka."

Riska mencoba untuk menengahi, tidak mau terjadi pertengkaran antara suami dan anaknya.

"Aku capek, Riska! Aku tidak ada waktu untuk berbasa-basi dengan anak kecil, sudahlah suruh anak kamu itu masuk kamar!"

Ronan tetap tidak mau disalahkan. Pria itu tetap pada pendiriannya untuk tidak mau menanggapi perkataan sang anak, hingga mau tidak mau Riska mengalah lalu ia menghampiri Reva dan membujuknya untuk masuk kamar.

"Papi selalu begitu, enggak pulang, tapi pulang malah-malah."

Reva menanggapi perintah sang ibu yang mengatakan, ayahnya sudah jarang pulang, sekali pulang marah-marah.

"Sabar, ya. Papi lagi capek, jadi emosi, enggak lama kok, nanti juga baik lagi, Reva ke kamar ya, tidur, nanti kalau adik nangis ngomong sama Mami."

Reva terpaksa menurut, meskipun sebenarnya ia tidak mau menurut karena sebal dengan perilaku sang ayah.

Namun, kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status