Share

26

#BUKAN_MENANTU_BODOH

#PART_26

'Renita ...

Setelah pergi dari rumahmu, Tuhan banyak menegur Ibu. Hanya saja Ibu masih terlalu larut dalam ego. Maaf jika semua terlambat, Ibu ingin meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya padamu. Ibu tahu, sikap ibu sudah keterlaluan. Ibu sudah mendzolimi kamu. Meski hanya lewat secarik kertas ini, Ibu ingin menyampaikan permohonan maaf yang benar-benar tulus dari dalam hati ibu. 

Renita, bahagialah selalu, peluk cium untuk cucu yang tak pernah bisa ibu temui. Sekali lagi, ibu ingin memohon keikhlasan hatimu untuk memaafkan semua kesalahan ibu.'

Aku terdiam sejenak setelah membaca surat yang ibu tulis. Semenjak beliau pergi dari rumahku, memang tak sekalipun aku bertemu dengan beliau.

Sejujurnya, dulu aku sangat berharap beliau bisa bersikap baik karena aku telah menganggap beliau seperti ibu kandungku sendiri. Namun, sebuah ketama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status