Share

25

#BUKAN_MENANTU_BODOH

#PART_25

Aira Faidah Hendarso. Nama yang kemudian aku sematkan untuk putri kecil di pelukanku.

Wajahnya begitu menggemaskan. Aku menyusuinya dengan penuh kasih sayang, tak ada hal yang jauh lebih indah dari pada saat menatap wajah kecilnya.

"Kamu makan dulu, biar Aira sama aku," ucap Vira saat aku masih menatap wajah mungil Aira.

"Aku titip ya," pintaku saat hendak beranjak ke ruang makan.

Menyusui membuatku lebih sering makan, aku bahkan tidak perduli saat beberapa teman kantor yang menjenguk meledek bentuk tubuhku yang semakin berisi.

Bagiku saat ini, yang terpenting hanya limpahan ASI untuk Aira. Masalah badan yang indah akan aku dapatkan setelah gizi Aira terpenuhi.

"Assalamualaikum," sapa seseorang dari balik pintu.

"Biar aku aja Ren," cegah Vira sembari menggendong Aira.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Lha bknnya bapaknya itu si bangkotan itu?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status