Share

33

#BUKAN_MENANTU_BODOH

#PART_33

"Sekarang, aku mesti bantu apa?" 

Galih menatapku, tatapan itu begitu teduh dan menenangkan hatiku.

"Engga Lih, sudah cukup. Aku ingin hanya ingin mengikhlaskan semuanya."

Aku balas tatapan penuh arti itu, kami semakin tak berjarak. Dalam mobil dan untuk pertama kalinya, Galih mencium keningku.

"Ijinkan aku secepatnya menikahi kamu Ren," ungkap Galih.

Aku mengangguk, semua masalah demi masalah yang aku hadapi rasanya membuatku terlalu menutup diri. Hingga akhirnya aku bisa membuka kembali hatiku.

Bagi janda seperti aku, bukan kenyamanan hati yang aku kejar. Namun, rasa cintanya pada putriku.

____

Pagi ini, Galih menggendong Aira setelah aku selesai mandi. Ia mengajak putri kecilku berbicara meski putri kecilku belum mengerti apa yang Galih bi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
baguuuussss endingnyaaa...bacanya jdi enak gak degdegan...tpi d ketebak sama saya...
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
saya suka endingnya...banyak ilmu yg kita dpt dijln ceritanya...
goodnovel comment avatar
Umi Pipit
amin.amin.amin.ya robbal allmin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status