Share

Bab 87. Masalah Lain

Alma mengacuhkan panggilan telepon dari Adam dan semua orang yang menelponnya. Ia hanya duduk termenung di pojok kasur berselimutkan kain tipis bawaan kost. Ia tak menyangka tinggal sendiri di kost akan membuatnya sesedih ini.

Drrrrrt~ Drrrrrt~

Alma melongokkan kepalanya ke layar ponsel yang menyala, “Mama? Ah, gue pasti kena omel. Udah biarin aja.”

Mama menatap layar ponsel karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari Alma. Adam yang sedang duduk di sofa hadapannya hanya mengacak-acak rambutnya yang sudah berantakkan.

“Nak Adam, Alma pasti baik-baik aja. Dia paling lagi nginep di hotel.”

“Alma simpen kartu debit dan kredit yang saya kasih, ma. Saya tahu Alma gak pegang uang banyak.” jawab Adam dengan nada frustasi.

Papa yang berdiri menghela nafas beberapa kali, “Papa kan udah bilang berkali-kali, kalo mama atau nak Adam berantem sama Alma, bilang sama papa, biar kejadian seperti ini gak terjadi.”

“Pa, mama kan lagi gak berantem sama Alma.” mama membela dirinya.

“Alma tau perangai mam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status