Share

85. Alma Pergi

Alma berjalan melewati Adam lalu berhenti ketika suaminya itu masih berdiri mematung dibelakang tubuhnya. Alma membalikkan badannya dan membuka tas tangannya. Adam hanya diam tak banyak bicara. Matanya terus mengikuti kemana tangan itu bergerak.

“Ini, mas.” Alma memberikan satu buah kartu debit dan kartu kredit.

Adam tak bergerak sama sekali.

Alma menyimpan dua kartu tersebut diatas meja ruang tamu, “Aku pergi.”

Adam benar-benar tidak mengatakan apapun ketika Alma pergi. Ia hanya menunduk dan mengusap wajahnya dengan lemas.

Alma membawa koper, pak Dani yang baru selesai merapikan pohon Asoka menghampirinya, “Kakak mau kemana?”

“Aku mau pergi, pak.”

“Kemana?”

“Eum... ke rumah mama.”

“Sendirian?”

“Iya.”

Pak Dani menatap Adam yang berdiri melihat obrolan mereka dengan wajah datar. Beliau tahu mereka sedang bertengkar, “Ya sudah bapak bantu ya. Bapak juga anterin ke rumah mamanya.”

Alma menggeleng, “Aku naik taksi aja, pak. Ini tolong bawain aja sampe depan.”

Pak Dani mengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status