Share

157. Cemburu 2

Hari ini Mario tidak bisa datang kesini karena harus pergi ke Surabaya, melakukan survei tanah yang akan dibangun properti keluarga mereka. Alma mengerti. Ia tak masalah sama sekali.

Audy pamit pulang dulu untuk mandi dan berganti baju. Alma tak masalah. Ia senang ada Audy yang menemaninya disini. Tapi sahabat satu-satunya itu terus membicarakan Adam, membuatnya muak dan sakit hati.

Virza yang baru datang menyerahkan kotak lunch box dan botol air minum lucu milik Belle pada Alma yang sedang duduk sendiri diruang tunggu, “Ada kiriman dari Ruth.”

Alma mengangkat wajahnya, “Dok?”

Virza duduk disebelah Alma, “Kamu harusnya pulang.”

“Papa di rawat diruang VIP. Ada tempat istirahat buat yang tunggu.”

“Meskipun gitu yang namanya dirumah sakit istirahatnya gak nyaman.”

Alma menggeleng, “Aku gak mau jauh-jauh dari papa.”

Virza mengangguk, “Aku ngerti. Nih, makan dulu.”

“Aku gak laper.”

“Buat anak kamu.”

Alma menoleh menatap Virza. Mau tak mau ia menerima lunch box itu, “Suster Ruth
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
kalo gw blg Alma ttp brtahan aja sm Adam . buat Adam jgn sampe brtanggung jwb sm sezan, kalo mau balik sm Alma . biar si sezan tambah sakit hati melebihi apa yg dirasain Alma . ambil aja ank sezan tnp nikahin sezan, ato se'ngga nya nafkahin aja .
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
ceritanya trlalu muter² ngulang hal yg sama . berantem-pisah-rujuk-ke makan omongan/jebakan dr pihak yg jahat-berantem lg- pisah lg (gitu² aja trus) . kpn yg jahat kena karmanya ?! kalo yg jahat bsa trus ngusik rmh tangga tokoh utamanya !! mana sama² labil lg, gak yg tua ato yg muda .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status