Share

89. Dua Laki-laki

"Menikah?" Risa dengan jelas dan paham dengan maksud ajakan Danu. Namun ia ragu, apakah keinginan Danu membawa kebaikan bagi kehidupannya terutama masa depan yang akan datang.

"Ya, menikah," Danu menatap Risa penuh harap. "Kamu, aku dan dia." Danu mencium pipi bayi mungil itu dengan perasaan gembira. Keajaiban tak terduga datang karena kehadiran bayi itu di antara Risa dan dirinya.

Risa mengulurkan tangannya membelai wajah mulus si bayi. Makhluk mungil itu terlihat tenang berada dalam dekapan Danu. Ia balik menatapnya, ada ketulusan dalam sorot mata laki-laki itu. Laki-laki yang sama, yang pernah menghancurkan hidupnya. "Beri aku waktu."

Jawaban yang sangat singkat itu memberikan berjuta rasa untuk Danu. Ada secercah harapan baginya untuk bisa hidup bersama dengan wanita yang dicintainya.Danu tersenyum,  "Aku a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status