Share

35. Kecelakaan

Author: NindaTanjung
last update Last Updated: 2023-11-26 19:09:56

Davin berangkat kerja bersama Lia, dan kali ini mereka tak lagi menitipkan anak itu karena Amel mengusulkan untuk menjaga cucunya sendiri. Wanita paruh baya tidak keberatan, dan justru dia senang karena ada kegiatan serta bisa menghabiskan waktu dengan sang cucu.

Namun kali ini tak seperti yang biasa dilakukan Davin, dia mengemudikan mobilnya tanpa sengaja berhenti di tengah jalan untuk menurunkan Lia sama sekali.

"Berhenti!" Tiba-tiba Lia yang justru mengatakan hal demikian.

Davin mengerutkan keningnya bingung, tapi saat menemukan indomaret di tepi jalan pria itu berpikir Lia ingin mampir ke sana sebentar. Sehingga pria itupun menurut dan menepikan mobilnya.

Namun alih-alih masuk ke indomaret setelah turun dari mobil, Lia malah menghampiri ojek dan naik itu secara tak terduga. Davin syok dan tak percaya, tapi di saat yang sama karena dia tak ikut keluar, Davin jadi tak bisa mencegah Lia.

"Sial!!" geram Davin mengumpat dengan keras. "Apa yang diinginkan wanita itu? Beraninya dia melak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   36. Keras Kepala

    Lia memaksakan diri untuk pulang dari rumah sakit hari itu juga, tanpa siapapun yang bisa melarangnya termasuk Dokter. Davin sungguh sangat kesal karenanya, tapi dia pun tak berdaya melawan keras kepalanya Lia. Bukannya diam saja tanpa mencegah, Davin bahkan sudah mengancam dan mengomeli Lia habis-habisan, tapi hasilnya percuma saja."Kamu di mana?!" tanya Davin panik saat menemukan kamar Lia kosong. Tentu saja karena wanita itu sudah kabur."Di rumah," jawab Lia dengan suara menahan sakit.Davin menghela nafasnya kasar, dia sedikit lega, tapi di saat yang bersamaan juga dia menjadi lebih khawatir. Wanita itu baru saja mengalami kecelakaan, entah bagaimana kronologi lengkapnya, tapi saat Davin menemukannya di rumah sakit, kepalanya sudah diperban dan dari siku sampai pergelangan tangan ada luka memar yang disertai lebam yang membiru.Lalu yang katanya mau beristirahat, tapi saat Davin meninggalkannya sebentar untuk kepentingan yang mendesak, ketika kembali Davin malah tak menemukan Li

    Last Updated : 2023-11-26
  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   37. Memisahkan Raka Dari Lia

    Amel menemui Lia di kamarnya dan membawakan sesuatu untuk dimakan sebelum minum obat. Meletakkannya di nakas, lalu saat menyadari waktunya sudah tepat untuk makan Amel dengan ragu membangunkan Lia.“Bangunlah sayang, Mama bawakan makanan dan juga obatmu,” ujar Amel sambil mengusap ringan bahu menantunya.Tak butuh lama, Lia pun bangun dan menemukan ibu mertuanya di sana. “Aku bisa sendiri,” ujar Lia saat Amel hendak membantu duduk.Wanita itu memang sedikit meringis kesakitan, wajar saja karena mana mungkin baru saja kecelakaan, meski sudah berobat, tapi langsung sembuh. Dia masih merasa tubuhnya remuk dan persendiannya ngilu. Sekarang Lia bahkan merasa dirinya akan demam.“Kamu baik-baik saja, Nak. Atau mau Mama memanggilkan dokter?” tanya Amel perhatian."Tidak perlu dan tolonglah Mama jangan memanjakan aku seperti dulu, aku sudah biasa sendiri dan ah ya yang harus Mama tahu juga, aku juga tidak akan bertahan lama menjadi cucu Mama!" tegas Lia membuat Amel bingung.“Apa maksudmu Lia

    Last Updated : 2023-11-27
  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   38. Kebenaran yang Terungkap

    Lia sudah kembali kerja, dan hari ini adalah hari dirinya gajian untuk yang ke beberapa kali. Lia sebetulnya sudah tak memperdulikan itu, karena dia tak perlu khawatir soal kehidupan Raka. Ada Davin yang menghidupinya sekarang, tapi Lia juga tak bisa diam saja melihat nominal yang tak masuk akal di sana.Blam!Lia dengan sedikit kasar dan tanpa babibu masuk ke ruang kerja suaminya. Davin yang kebetulan sedang di mejanya, terkejut dan bingung melihatnya."Ada apa lagi Lia? Kalau soal Raka, kau jangan berharap, sebelum aku mendapatkan sesuatu darimu aku tidak akan memberitahu ke mana dia dan mama pergi!" ujar Davin sambil menyandar pada singgasananya, lalu menatap datar Lia.Namun bukan itu yang Lia tuntut sekarang, melainkan hal lain. Dia sungguh tak terima dengan gajinya. "Aku akan mencarinya sendiri jika begitu, tapi Pak Davin apakah anda masih waras sampai memberikan gajiku di luar nalar. Bulan pertama aku masih sabar, jumlah masih lumayan walaupun sudah kamu potong 50 persen tanpa

    Last Updated : 2023-11-27
  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   39. Sama-sama Kecewa

    Perasaan Lia tidak bisa tenang sejak mengetahui kebenarannya, kalau sebenarnya Davin sudah mengetahuinya sejak lama kanak-kanak. Kalau berpikir lagi, pantas saja pria itu selama ini sangat peduli pada Raka, rupanya itu bukan hanya ikatan batin, tapi juga pengetahuan pria itu.Mengingat hal itu, Lia jadi kalut dan terus berpikir. Kini jangankan makan yang sudah tak teratur, tapi waktu tidurnya pun sudah berantakan. Kecemasan merusaknya dan Lia terlihat berantakan.Klak!Davin masuk ke kamar dan menatap Lia selama beberapa waktu. "Aku tidak bisa melepasmu, maksudku sampai kapanpun kau harus menjadi sekretarisku, tapi sebaliknya tugasmu tidak akan sepadat yang sebelumnya. Kau akan lebih senggang mulai sekarang."Lia menoleh dan segera mengerutkan dahinya sambil menatap ke arahnya. "Apa yang kamu inginkan sebagai gantinya. Aku yakin itu tak gratis bukan?!" ujar Lia cukup sarkas.Davin tersenyum, tersenyum licik lalu mengangguk. "Tepat sekali. Cerdas sekali, Lia!" puji Pria itu, tapi malah

    Last Updated : 2023-11-28
  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   40. Hamil

    Lia mendesah kasar melihat hasil tes kehamilan yang dia miliki. Sesungguhnya dia benar hamil dan bukan menderita sakit maag. Menarik laci di meja riasnya kemudian kembali menyimpannya."Dulu aku susah sekali hamil walau sudah berobat kesana kemari, tapi sekarang disaat segalanya sudah berubah kenapa aku mudah hamil. Aku ingat bahkan selalu mengonsumsi obat pencegah kehamilan kok?" Lia sedikit bingung, meski kemudian karena tak punya pilihan diapun menerima segalanya.Beranjak dari sana Lia segera menuju ke dapur untuk memasak. Dia tak bisa tenang karena selalu kepikiran Raka dan merindukan anaknya itu."Iya anak Papa yang sangat ganteng, nanti Papa kesana, ya? Kamu jangan sedih terus, oke?!" Davin sedang video call di ruang tengah, dan Lia yang lewat sana melihatnya.Wanita itu mendekat, tapi saat Davin menyadari kehadirannya. Pria itu langsung pamit pada sang buah hatinya dan menutup videocall-nya."Keterlaluan!" umpat Lia kelepasan kesal. "Aku juga ingin ketemu anakku, Mas!!""Lalu

    Last Updated : 2023-11-28
  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU    41. Mulai Berani

    Lia menghadang Davin yang baru pulang. Entah mengapa dia yang kesal karena suaminya tiba-tiba tidak kelihatan di kantor atau di rumah seharian membuatnya seberani itu."Dari mana?" tanya Lia sambil menatap tajam.Davin kaget dan menatap Lia dengan tak percaya, tapi kemudian dia malah mendekat dan mengangkat dagu Lia ke atas. "Kamu merindukanku sayang?"Davin mengecup Lia dan wanita itu tak menolak, meski kemudian mengusap bibirnya dan menatap Davin dengan tatapan yang semakin tajam."Aku tanya dari mana?!" kali ini nada suara Lia meninggi.Davin masih saja tak langsung menjawab dan malah mendengus dihadapan Lia. Pria itu segera merangkul pinggang Lia lalu mengikis jarak diantara mereka. "Sepertinya kau memang merindukanmu aku, baiklah ayo kota tuntaskan kerinduanmu!"Lia segera waspada dan mendorong dada Davin dengan keras. Entah mengapa dia masih ngotot ingin tahu, tapi disaat yang sama dia sudah muak meladeni Davin."Oke, tidak mau memberitahu ya! Baiklah Mas Davin, tak masalah, tap

    Last Updated : 2023-11-29
  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   42. Tidak Takut Davin

    Lia mendesah kasar karena kecewa. Davin masih bungkam soal kemana dia seharian. Pria itu bahkan tampak acuh dan tidak peduli, dan hal itulah yang membuat Lia uring-uringan tak jelas.Anehnya sejak hamil anak kedua ada perasaan aneh yang membuatnya posesif pada pria kejam itu, dan sebetulnya Lia pun heran dengan dirinya sendiri."Apa aku mengalami penyimpangan, suka disiksa sampai berpikiran seperti itu. Tidak rela jika bajing*n itu dengan wanita lain. Sial, bodoh sekali perasaanku!" Lia mendesah kasar. Pikirannya bertentangan dengan fakta itu, tapi ya bagaimana lagi kenyataannya memang begitu. "Aaarrggh ... kenapa jadi begini?"Sepanjang hari Lia tidak fokus pada pekerjaannya dan Davin berakhir mengomelinya. Namun kini bukan lagi perasaan sakit hati yang Lia rasakan, tapi jengkel luar biasa, sampai dirinya bahkan tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri."Kalau kamu merasa itu salah, kenapa tidak memperbaikinya sendiri. Bikin susah orang saja! Sudahlah, Pak. Aku pusing mendengarkan oc

    Last Updated : 2023-11-29
  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU    43. Pengakuan Davin

    "Sayang tunggu!" teriak Liona yang menyusul Davin ke parkiran rumah sakit.Dia tak terima Davin pulang begitu saja, dan hanya datang untuk Ares. Setidaknya pria itu bisa memberikan kepastian sebelum pergi."Apalagi, Liona. Aku tidak punya waktu jika kau mengejarku kemari hanya untuk omong kosong!" tegas Davin terlihat kesal.Liona yang nafasnya tak beraturan karena berlari, tak bisa langsung menjawab dan memilih mengatur pernafasan terlebih dahulu. Melihat itu Davin berdecak kesal dan menatapnya dengan jengkel."Cepatlah! Katakan apa yang kau inginkan?!" tanya Davin tak sabaran."Ak-aku hanya ingin memastikan bagaimana dengan pernikahan kita?" tanya Liona setelah berhasil mengatur nafasnya dengan baik.Namun bukannya menjawab, Davin malah mengangkat tangan dan menunjukkan jemarinya."Di mana cincin pertunangan kita, dan cincin siapa itu?" tanya Liona kaget dan lumayan syok."Cih, cincin tunangan? Aku bahkan tidak pernah memakainya. Jangan bercanda, terlebih lagi tentang pernikahan. Da

    Last Updated : 2023-11-30

Latest chapter

  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   72. The End

    "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Perempuan itu sudah menjerumuskan dirinya sendiri ke dalam masalah. Dia menikah dengan salah satu CEO yang perusahaannya pernah bekerjasama sama dengan kita, Pak," jelas Kevin memberitahu.Davin menganggukkan kepala, lalu tanpa menyela. Dia menggunakan gesture tubuh yang meminta agar asistennya itu melanjutkan ucapannya."Pak Mahendra pebisnis di bidang properti yang istrinya itu sedang sakit parah, dan di rawat di rumah sakit Singapore. Dia dan saudaranya sengaja menjebak nona Liona, karena wanita itu merupakan saudara seayah dari istrinya.""Bagus. Aku suka kerjamu! Teruslah seperti itu dan dapatkan bonusmu. Hm, tapi mulai sekarang Kau bisa menghentikan pengawasan terhadap perempuan itu. Aku yakin seorang Mahendra tidak akan melepaskannya lagi, sehingga Dia tidak akan bisa lagi menjadi pengacau dalam keluargaku," jawab Davin puas, dan Kevin mengangguk senang.

  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   71. Sulit Untuk Menerima Bagi Alsen

    “Apa yang Tante katakan, bukankah Kita sudah setuju dan setuju?!” Juga terlihat prajurit berkuda dan kecewa. Sementara ibu Linda Lia justru terlihat merasa bersalah."Maafkan Tante, Nak. Semua ini murni kesalahanku. Aku terlalu terpengaruh oleh balas dendam dan juga emosi. Sampai tidak berpikir panjang. Lia masih punya suami dan sekarang Dia sudah mempunyai dua orang anak. Sangat egois jika Aku memaksamu terus bersama dengan putriku. Terlebih lagi Kamu ini lajang dan pantas mendapatkan wanita yang lebih baik dari Lia."Alsen mengusap rambut kasar.

  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   70. Menuruti Mama Lia

    Sejak hari di mana Amel bersujud di kaki besannya, kehidupan pernikahan anak dan menantunya mulai membaik. Hari ini tepat saat hasil tes DNA antara Davin dan Ares akan keluar, setelah dua minggu lalu mereka melakukan tes. Amel harap setelah ini semua masalah dan kesusahan anak juga menantunya akan berakhir.Hari yang sama di saat suaminya Linda keluar dari rumah sakit. Kesempatan yang tepat untuk memberitahu hasil tes dan meluruskan segalanya."Ares memang bukan anaknya Davin, syukurlah Mama senang mendengar hal ini. Setidaknya anakku tidak bersama orang yang pernah berani menghianatinya!" ujar Linda merasa senang, tapi tidak dengan suaminya yang terduduk di kursi roda. Meski tak mengatakan apapun, tapi Dia tak menunjukkan reaksi apapun.Davin merasa lega, begitu juga Lia dan Amel merasa senang karena merasa inilah akhir dari drama yang membuat anak juga menantunya terpisah. Sementara Kiandra tak ada di

  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   69. Mulai Luluh

    "Selama ini aku sudah tahu Ares bukan cucuku. Aku tahu Liona berbohong dan memalsukan kelahirannya. Dia mendapatkan Ares dari panti asuhan. Namun Aku diam saja, dan terus saja egois berpikir mungkin dengan itu dia akan memberiku cucu yang nyata. Anaknya Davin sendiri.Namun, kemudian Aku mulai menyadari saat aku mulai menyayangi Ares. Selama ini aku memang membutuhkan cucu, pewaris keluargaku, tapi anak asing juga tak masalah. Bukan karena Aku tak mau cucu kandung sendiri, tapi untuk apa cucu kandung jika karena itu anakku tidak pernah tidur lagi dengan nyenyak, tidak pernah menikmati hidupnya lagi dan paling buruk harus dibayangi wanita benalu yang cuma ingin uangnya saja," jelas Amel dengan sangat serius sambil kemudian mengusap air matanya yang terus turun.Dia benar-benar sangat menyesali perbuatannya. Meski selama ini, Lia tak melakukan apapun untuk membalasnya, tapi penyesalannya adalah rasa sakit yang mungkin tidak akan pe

  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   68. Keegoisan Linda

    Linda terlihat sangat marah, saat Lia baru saja pulang. Ibunya itu langsung menghadang dan menginterogasinya. "Dari mana saja kamu? Habis bersenang-senang dengan suamimu yang tidak punya hati itu?!""Ma, dia itu ayah dari anak-anakku. Lagipula sudah seharusnya kami bersama. Setelah papa pulang dari rumah sakit, aku juga akan kembali padanya!" jelas Lia dengan tegas."Apa kamu bilang? Jadi kamu tidak mau meninggalkan pria tak tahu diuntung itu? Dimana akal pikiran kamu Lia, mudah sekali kamu putuskan itu? Dia sudah menyakitimu!" tegas Linda tak habis pikir."Mama juga sudah menyakiti aku, Ma. Bukan hanya Mas Davin!" ujar Lia kelepasan. Dia sudah lelah meladeni ibunya, bukannya tidak hormat, tapi kehidupannya juga adalah miliknya. Dia berhak memutuskannya."Papa, Mama dan bahkan Kiandra. Kalian sama sekali tak mendengarkan aku, kalian membuangku tanpa belas kasih. Memangnya kenapa jika aku

  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   67. Memberi Balasan Setimpal

    "Maaf ... ak-aku tidak bermaksud menyembunyikan ini darimu. Aku tidak ingin kamu salah paham," ujar Lia sedikit trauma lima tahun lalu di mana Davin meragukannya."Jangan mengatakan hal seperti itu lagi," jawab Davin serius, sambil kemudian mengangkat dagu istrinya, sebab wajah itu sempat menunduk dan terlihat takut.Jujur saja, perasaan Davin cukup tercubit melihat Lia demikian. Penyesalan datang, dan Davin sesak mengingat bagaimana dirinya sudah tidak mempercayai perempuan yang bahkan sudah seperti budak cintanya itu. Bahkan dirinya sampai hati menyakiti dan berulang kali menyiksanya.Namun apa yang didapatkan olehnya sekarang, itu semua seakan tak adil. Lia sungguh pemaaf atau mungkin keibuan wanita itu yang lebih mementingkan kebahagiaan anak-anaknya, sehingga tetap bertahan di sisi Davin. Entahlah, apapun itu yang pasti selanjutnya Davin hanya ingin membahagiakannya."Aku

  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   66. Peringatan

    Lia masuk ke kamarnya saat Davin baru saja keluar dari kamar mandi. Pria itu tak mengenakan apapun selain selembar handuk yang melingkari pinggang sampai lututnya. Melihat itu Lia segera meneguk ludahnya kasar, sambil kemudian dengan cepat meletakkan nampan makanan di atas meja.Davin tersenyum menyeringai, gemas melihat aksi salah tingkah istrinya. "Kamu masih aja kayak anak perawan, masa kamu masih nggak biasa gitu sih ngeliatin aku yang seperti ini?""Ch, apaan sih Mas?!" Lia memelototi Davin dengan tajam."Padahal udah bulat gitu loh, perut kamu Sayang," ujar Davin melanjutkan dan menggoda istrinya."Udah! Jangan bicara lagi. Lebih baik pakai sana pakaian kamu Mas, atau mau masuk angin saja nanti?!" ujar Lia memperingatkan, sambil kemudian buang muka.Davin mengangguk patuh, tapi kemudian dia malah bicara dengan sesuatu yang membuat Lia jengkel. "Baju aku nggak ada, Sayang ..

  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU    65. Kebersamaan yang Dirindukan

    Davin terbangun lebih dahulu dan menemukan Lia pulas dalam pelukannya. Pria itu lantas tersenyum lalu mendaratkan kecupannya. Sayangnya hal itu malah membuat Lia istrinya terganggu dan bahkan terbangun."Mas ....""Iya, Sayang," jawab Davin dengan lembut sambil mengusap pipinya Lia, kemudian beralih pada perut istrinya yang lumayan buncit karena hamil itu."Kamu kok masih disini, nanti mama dan Kiandra tahu bagaimana?" tanya Lia sedikit khawatir sambil dirinya berupaya bangkit dibantu Davin yang sigap untuk duduk. Wanita itu memang agak kesulitan melakukan hal semacam itu sekarang, tapi bukan hal yang aneh, itu hal yang biasa yang dialami ibu hamil."Tidak akan kenapa-napa Sayang. Tidak akan ada yang tahu aku di sini dan lagipula semalam kamu juga tidak lupa mengunci pintunya bukan?" jawab Davin menenangkan Lia supaya tak panik."Aku tahu, tapi ... hm, Mas maafkan aku, maafkan ke

  • BOSSKU MANTAN SUAMIKU   64. Bukan Pria Baik

    Kiandra pulang dengan wajah kusutnya, tapi sepertinya itu bukan karena kurang tidur atau karena harus menjaga ayahnya semalaman di rumah sakit. Hal itu bahkan tak pernah jadi masalah untuknya, meski letih dan lelahnya cukup menguras tenaganya."Kamu kenapa, Kiandra?" ujar Lia bertanya, karena merasakan perbedaan pada adiknya itu.Menghela nafasnya kasar, Kiandra menggelengkan kepalanya. Kemudian menghampiri rak gelas dan mengambil salah satu gelas, mengisinya dengan air minum kemudian meneguknya."Apa kamu punya masalah, kamu bisa ceritakan padaku Kia. Aku kakakmu, siap berbagi masalah denganmu!" tegur Lia dengan serius.Wanita itu cukup peka akan sesuatu yang diperlihatkan oleh tatapan adiknya yang tidak bisa ditutupi."Jangan cemaskan aku dan menikah dengan Kak--" Kiandra terlihat meneguk ludahnya kasar sebelum kemudian dia melanjutkan ucapannya dengan segera. "Kak Alsen secepa

DMCA.com Protection Status