Share

37. Memisahkan Raka Dari Lia

Amel menemui Lia di kamarnya dan membawakan sesuatu untuk dimakan sebelum minum obat. Meletakkannya di nakas, lalu saat menyadari waktunya sudah tepat untuk makan Amel dengan ragu membangunkan Lia.

“Bangunlah sayang, Mama bawakan makanan dan juga obatmu,” ujar Amel sambil mengusap ringan bahu menantunya.

Tak butuh lama, Lia pun bangun dan menemukan ibu mertuanya di sana. “Aku bisa sendiri,” ujar Lia saat Amel hendak membantu duduk.

Wanita itu memang sedikit meringis kesakitan, wajar saja karena mana mungkin baru saja kecelakaan, meski sudah berobat, tapi langsung sembuh. Dia masih merasa tubuhnya remuk dan persendiannya ngilu. Sekarang Lia bahkan merasa dirinya akan demam.

“Kamu baik-baik saja, Nak. Atau mau Mama memanggilkan dokter?” tanya Amel perhatian.

"Tidak perlu dan tolonglah Mama jangan memanjakan aku seperti dulu, aku sudah biasa sendiri dan ah ya yang harus Mama tahu juga, aku juga tidak akan bertahan lama menjadi cucu Mama!" tegas Lia membuat Amel bingung.

“Apa maksudmu Lia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status