Share

44. Berakhir Rusuh

Lia sangat awal bisa dibilang terlalu dini, karena bahkan belum subuh. Dia tiba-tiba merasa lapar, mengingatkan sesuatu yang pedas atau juga yang segar.

Wanita itu pun bangkit dari tempat tidur, setelah sebelumnya menguap dan mengusir kantuknya. "Ch, kenapa sih pakaian aku dibuang jauh ke sana?"

Tak mau berdiam saja, meskipun jengkel Lia memungut pakaiannya, lalu memakainya kembali. Dia ke dapur, setelah menyempatkan diri cuci muka. Membuatkan teh hangat yang dicampur dengan perasan jeruk nipis, lalu melanjutkan kegiatannya. Wanita itu mulai memasak dan menyiapkan sarapan.

"Hm, aku tahu ini tak cocok di makan pagi hari, makanan super pedas cukup menyiksa lambung, tapi aku sangat ingin bagaimana lagi ini toppoki terlalu menggugah selera!" Lia benar-benar bernafsu melihatnya.

Dia bahkan sangat bersemangat menghabiskannya, lalu merasa puas setelah kenyang. "Sudah aku duga, ini enak! Huhh, sayang saja aku sedang hamil, jadi nggak boleh makan banyak atau menambah level yang jauh lebih peda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status