Share

48. Peringatan Amel

Liona tersenyum senang ketika mendapatkan pesan dari Amel. Dia pikir wanita paruh baya itu kembali berpihak padanya. Sehingga ketika pesan yang ternyata mengajaknya bertemu itu membuat Liona sangat bersemangat.

"Maaf Ma, aku terlambat. Mama sudah pesan sesuatu atau mau aku pesankan saja?" tanya Liona dengan manisnya, dia tanpak perhatian dan memperdulikan Amel.

"Tidak perlu, aku juga tidak akan lama. Aku hanya ingin bicara sebentar denganmu," jawab Amel dengan datar. "Namun walaupun begitu, kamu silahkan pesankan apa saja yang kamu inginkan, tagihannya biar aku yang menanggungnya," lanjut Amel membuat Liona cukup tersinggung.

Hanya saja wanita itu tak mau menunjukkannya, dia tak mau meninggalkan citra yang buruk di mata mertuanya.

"Baiklah. Kalau begitu Mama mau bicara apa denganku?" tanya Liona serius dan kali ini penasaran juga.

Amel mengangguk lalu menjelaskan niatnya, "aku ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status