Share

40. Hamil

Lia mendesah kasar melihat hasil tes kehamilan yang dia miliki. Sesungguhnya dia benar hamil dan bukan menderita sakit maag. Menarik laci di meja riasnya kemudian kembali menyimpannya.

"Dulu aku susah sekali hamil walau sudah berobat kesana kemari, tapi sekarang disaat segalanya sudah berubah kenapa aku mudah hamil. Aku ingat bahkan selalu mengonsumsi obat pencegah kehamilan kok?" Lia sedikit bingung, meski kemudian karena tak punya pilihan diapun menerima segalanya.

Beranjak dari sana Lia segera menuju ke dapur untuk memasak. Dia tak bisa tenang karena selalu kepikiran Raka dan merindukan anaknya itu.

"Iya anak Papa yang sangat ganteng, nanti Papa kesana, ya? Kamu jangan sedih terus, oke?!" Davin sedang video call di ruang tengah, dan Lia yang lewat sana melihatnya.

Wanita itu mendekat, tapi saat Davin menyadari kehadirannya. Pria itu langsung pamit pada sang buah hatinya dan menutup videocall-nya.

"Keterlaluan!" umpat Lia kelepasan kesal. "Aku juga ingin ketemu anakku, Mas!!"

"Lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status