Beranda / Romansa / BIDADARI SURGAKU / 46. KUATLAH, SAYANG!

Share

46. KUATLAH, SAYANG!

"Zafran dan Zain itu keponakan kesayangan aku, Abdullah. Yo wajar to, aku peduli sama mereka?"

Aku sudah tahan dengan sikap Bude yang sudah sangat keterlaluan. Aku menoleh ke arah Zaira saat menggenggam erat tanganku  Air matanya luruh dengan sendirinya membasahi khimar yang dipakai.

"Silahkan diminum, Bude!" ucapku. Namun, tak digubrisnya. 

"Nduk, siapa nama kamu?" tanya Bude. 

"Zaira, Bude."

"Loh, kamu kok nangis? Ada yang salah sama kata-kata saya?"

Aku menoleh ke arah Zaira tampak dia menggeleng lemah. 

"Wes sudah to. Kasihan Zaira," bela Abi lagi. 

Umi yang hanya tadi diam memandang iba pada kami. 

"Lah, emange aku salah, Abdullah? Ndak to? Wajar aku nanya. Aku heran, sudah lima tahun menikah kok ndak punya anak."

Darahku mendidih, Bude sudah sangat kelewatan. Perasaan Zaira sepertinya sudah tak penting baginya. 

"Bude, anak itu titipan dari Allah. Kami ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status