Beranda / Romansa / BIDADARI SURGAKU / 45. TENTANG HATI

Share

45. TENTANG HATI

"Berusaha opo?!"

"Kami sudah berobat, Bude. Kami berdua nggak mandul," jelas Mas Zafran. Aku menyentuh lengannya agar Mas Zafran tidak mendebat Budenya. 

"Ya kalau kalian ndak mandul, kok iso ndak hamil?"

Mas Zafran ingin menjawab, tapi segera kucegah. 

"Mohon do'anya, Bude," jawabku berusaha terlihat tegar.

Kusunggingkan senyum tulus untuknya. Bude Aminah memalingkan wajah ke arah lain. 

*

Di dalam dapur aku menyiapkan bahan untuk makan siang nanti. Aku bersyukur karena dibantu Umi, setidaknya aku tahu selera Bude. 

"Zaira, maafkan Umi yang tidak bisa membelamu. Bude Aminah memang seperti itu wataknya keras."

"Zaira paham, Umi. Cukup Abi dan Umi tetap menyanyangiku, itu sudah membuat Zaira untuk tetap kuat."

Umi memelukku dengan sayang, mengelus pelan pundakku. Aku menangis sesegukan di dalam pelukannya. 

"Insya Allah, suatu hari nanti akan Allah hadirkan malaikat kecil di is

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status