Beranda / Romansa / BIDADARI SURGAKU / 38. MAS, ADEK INGIN DIMADU

Share

38. MAS, ADEK INGIN DIMADU

“Mas, adek ingin dimadu.”

Bagai disambar petir di siang bolong, aku tersentak kaget mendengar permintaan istriku. 

Aku menatap lekat matanya yang mulai berembun. Wajahnya tertunduk saat aku mengembuskan napas kasar. 

Bagaimana mungkin aku melakukannya? Sama saja aku telah menyakiti orang yang sangat aku cintai.  Aku pun  juga tidak mungkin mengingkari janji suci kami.

“Dek, ada apa?” tanyaku lembut berusaha meredam hati yang bergemuruh, menahan sesak di dada.

Dia hanya bisa terdiam. Menangis sesenggukan.

Kuraih tubuh mungilnya lalu mendekapnya dengan penuh sayang. Berkali-kali kuhadiahi kecupan lembut di ubun-ubunnya yang tertutup khimar. Pelukannya begitu erat, kepalanya ia benamkan di dada bidangku. Terdengar isak tangis yang begitu menyesakkan dada. 

Dia  Zaira Khazanah. Perempuan cerdas, penyayang, dan berhati mulia. Sesuai namanya, bagiku dia adalah bunga yang sangat berharga. Dialah satu-satu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status