Share

Belum Ada Wanita Beruntung

Gadis bermata blue sapphire itu memutus kegiatan saling tatap dengan menolehkan wajahnya beserta tatapannya ke arah dua kasur yang bersisian, di sana terbaring masing-masing satu insan dengan saling berpandangan.

"Mereka punya ruang sendiri untuk berduaan, akan kita tanggapi jika mereka memerlukan," kata Ya'qub menjelaskan situasi kedua orang tuanya.

"Ya'qub? Apa abi dan umi mu bisa melakukan sholat sekarang?"

Si empu nama yang di panggil itu tentu saja langsung berdiri sebab tahu seseorang yang menyebutkan namanya barusan bukanlah orang sembarangan, karena beliau adalah abi nya sendiri, maka dari itulah tidak seharusnya Ya'qub melambatkan menanggapi panggilan dari beliau dan memberikan jawaban lama jika orang tuanya bertanya.

"Tunggu dulu," ucap Ya'qub, bukan sebagai jawaban atas pertanyaan abi nya, melainkan berbicara kepada Nayyara, pria itu sampai mencondongkan badannya sebagai kode bahwa memang Nayyara yang dirinya ajak bicara.

Setelahnya tanpa menunggu balasan dari orang yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status