Share

Kewajiban Menjawab Tidak

Klik...

Baru saja suara pintu dikunci itu terdengar, spontan saja seorang pria yang duduk dengan kaki diletakkan lurus di atas meja kaca itu juga bersuara.

"Kenapa kamu kunci? Lihatlah! Gadis ini belum kamu keluarkan?!" Sebelah tangan pria paruh baya itu tepatnya tangan kiri terangkat menunjuk seorang gadis yang ada di ruangan ini.

"Dia tidak akan keluar, ia akan mendengarkan apa saja yang kita bicarakan," jawab datar pria yang mengunci pintu barusan. Ia duduk di pinggiran kasur rumah sakit ruangan VVIP yang sudah dirinya sewa selama beberapa waktu kedepan, setidaknya sampai kesembuhannya ia temukan.

Muhammad Ansel Zarawka, Ahmad Naseh Zarawka, dan Medina Angkara, ketiga insan itulah yang kini berada di ruangan VVIP nomor 2 rumah sakit, hanya mereka bertiga, tidak ada suster, dokter, apalagi para asisten Ansel dan Naseh saja, semuanya tidak ada yang boleh masuk.

Setelah berdebat cukup banyak di kantin rumah sakit dengan Ansel yang ngotot ingin membawa Medina ke ruangannya dan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status