Share

Tentang Keluarga?

Meskipun suaranya sangat pelan dan lirih, sekalipun juga kalimat yang keluar dari bibirnya terbata-bata, seakan-akan pria di hadapannya itu tidak akan pernah merasa tuli untuk mendengarnya, selamanya pun pendengarannya terasa tajam untuk mendengar kata apa pun yang terlontar dari bibir mungilnya.

"Kok lo bicara gitu?" tanya pria yang mengenakan baju kaos lengan pendek berwarna coklat dengan nada menyelidik itu bercampur keheranan yang ia sembunyikan agar tidak terlalu nampak.

Sadar telah melakukan kelalaian dengan tidak sengaja mengucapkan apa yang seharusnya ia ucapkan di dalam hati saja, gadis berambut coklat itu langsung mengalihkan pandangannya ke samping kiri agar tidak bertatapan langsung lagi dengan pria di depannya kini. Bukan masalah karena terlalu dekat, tetapi masalahnya sejauh pengalamannya pria di depannya ini senantiasa biasa membaca isi pikirannya bahkan isi hatinya hanya dengan bertatapan mata dengannya.

Mungkin tingkat kemampuan membaca isi pikiran dan hati yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status