Share

Bab 22 (Season Dua)

Part 22

POV Angga

“Loh, Ga! apa kabar?” pundakku terasa ada yang menepuk. Seketika aku menoleh. Mataku menyipit.

“Rama apa Romi?” tanyaku, dia menyeringai seraya menepuk pundakku lagi.

“Aku Rama,” jawabnya. Kuamati bajunya. Iya, dia nggak bohong. Dia Rama, karena cowok yang mirip dengannya saat bersama Dewi tadi bajunya berbeda. Nggak mungkin juga dalam satu waktu bisa di dua tempat.

“Owh, kabar baik, kamu sendiri apa kabar?” tanyaku balik. Seraya berjabat tangan khas lelaki.

“Kabarku juga baik, lagi beliin susu buat anak,” jawabnya seraya menunjukkan susu. Aku tersenyum.

“Kamu sendiri beli apa?” tanyanya, aku menunjukkan susu buat Baby Hana.

“Sama beli susu juga,” jawabku. Dia melipatkan keningnya.

“Udah punya anak sekarang?” tanyanya lagi. Aku tersenyum.

“Ini di suruh Bos, anakku belum lahir, masih dalam perut,” jawabku. Biar sajalah, walau itu bukan anakku. Nggak mungkin juga aku mau ngomong itu bukan anakku. Malu juga.

“Owh, istrimu udah hamil, sama kayak Dewi,” jawab Rama.

“Iya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status