Share

Bab 25 (Season dua)

part 25

POV ANGGA

Menunggu operasi sesar berjalan rasanya hati berdegub tak menentu. Bukan hanya aku, kayaknya Mami dan Papi juga merasakan hal yang sama. Karena sama-sama mondar mondir udah kayak setrikaan. Berkali-kali, mata melihat ke arah pintu. Entahlah, menunggu dokter membukakan pintu sangat terasa lama.

Ibu? sampai sekarang aku juga nggak tahu ibu dimana. Tapi, aku sudah meminta sopirnya Papi untuk mencarinya. Karena jujur saja pikiranku lagi nggak fokus. Terpecah kemana-kemana.

Kreekkkk, terdengar pintu terbuka. Reflek mata langsung memandang ke asal suara. Dokter yang menangani persalinan Martina sudah berdiri di ambang pintu. Tanpa di komando kami semua langsung mendekat.

“Gimana keadaan anak dan cucu saya, Dok?” tanya Mami terlihat cemas.

“Iya, Dok, gimana keadaan istri dan anak saya?” aku juga ikut bertanya. Dokter itu tersenyum seraya membuka kaca matanya.

“Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar, semua sehat,” jawab dokter itu masih dengan menyungging senyum.

“Alham
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status