Share

Bab 33 (Season Dua)

part 33

POV MARTINA

“Dek, diangkat lagi saja telponnya siapa tahu penting,” perintah Mas Angga. Jujur saja aku enggan mengangkat nomor baru. Apalagi tadi sudah aku angkat, malah diam saja. Entah siapa dan apa maksdunya.

“Mas saja yang ngangkat,” jawabku. akhirnya Mas Angga mengambil gawaiku dan mengangkatnya.

“Hallo,” ucap Mas Angga. “Hallo, siapa Ini?” tanya Mas Angga lagi. Tak ada jawaban dari yang menelpon.

“Mungkin hanya orang iseng, Mas, udah cuekin saja,” ucapku. Tit. Akhirnya komunikasi terputus. Entah siapa yang menelpon.

“Siapalah sebenarnya?” tanya lirih Mas Angga. Aku hanya bisa mengangkat bahu. Pertanda memang nggak tahu siapa pemilik nomor telepon itu.

“Kan, sudah aku bilang, tadi Tina juga sudah mengangkatnya, tapi diam saja kayak gitu,” ucapku. Mas Angga masih mengutak atik gawai sebentar, kemudian meletakkannya di tempat semula.

“Orang kurang kerjaan,” sahut Mas Angga. ya, memang benar-benar kurang kerjaan.

“Mas, boleh minta tolong?” tanyaku.

“Jelas boleh, dong, tuan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status