Share

Bab 17 (Season dua)

POV Angga.

Aku menjemput ibu pulang, karena Martina menelpon. Katanya Mami sehari ini sampai minum obat sakit kepala dua kali, karena pusing melihat tingkah absurd Ibu. Serba bingung rasanya, aku faham betul gimana Ibu.

Enak nggak enak, aku mengajak Ibu pulang, dari Pada Mami over dosis. Mumpung, lagi waktunya jam istirahat jadi aku bisa menjemput ibu. Karena nggak mungkin Martina mau mengantar Ibu pulang. Selain perutnya juga sudah besar, bisa-bisa ibu salah tanggap nanti.

Ibu juga selalu menyindir-nyindir tentang pembantu. Harusnya ibu tahu seberapa gajiku. Hanya sekedar sopir pribadi. Untuk memenuhi kebutuhan rumah selama sebulan saja sudah untung. Gitu masih mau bayar gaji ART? mau makan apa?

Aku sebenarnya kasihan dengan Ibu, yang tinggal sendirian di rumah Martina. Karena ibu itu sebenarnya penakut. Apalagi setelah kejiwaannya terganggu. Ibu semakin parah. Halusinasinya tinggi banget. Tapi gimana lagi? kasihan Martina juga kalau tinggal di sana. Perutnya juga semakin membesar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status