Share

BAB 78 MASUK RUMAH SAKIT KEMBALI

Tania bergerak mundur, sambil melepaskan cekalan tangan Ibu Ryan di lengannya. Ia berusaha bersikap tenang, walaupun sebenarnya ia merasa gemetar dan jantungnya berdegup kencang. “Mengapa saya harus merasa heran Anda akan menemukan saya di sini, IBU?”

Ia sengaja memberikan penekanan pada kata Ibu. Ia memberanikan diri menatap tajam kepada wanita yang telah melahirkan suaminya itu. Ia tidak akan memperlihatkan, kalau sebenarnya ia merasa takut kepada wanita itu.

“Jangan panggil saya, Ibu! Karena saya bukanlah Ibumu dan saya tidak pernah setuju kamu menjadi menantu saya,” tegas Ibu Ryan.

Tania tersenyum kecut, ia harus memberikan aplaus kepada mertuanya ini, yang berkata jujur. Memang benar, kalau dirinya bukanlah menantu pilihan dan ia tidak akan memaksa Ibu Ryan untuk menerima dirinya.

“Betapa senng mendengar kejujuran Anda, Nyonya! Sekarang saya harus pergi dan semoga kita tidak pernah bertemu lagi.” Tania berjalan cepat menuju halte bis yang berjarak tidak terlalu juah dari tempat T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status